-->

Daerah Tujuan Wisat Bula-SBT

Tidak ada komentar

pulau-geser
Bula adalah Ibukota Kabupaten Seram Bagian Timur, menutupi area sekitar  15.j887,92 Km2 dan terdiri dari 11.935,84 Km2 lautan dan 3.971,98 Kmdaratan. Jumlah penduduk pada tahun 2009 adalah 86.709 jiwa, yang tersebar di beberapa kecamatan, antara lain; Pulau Gorong, Seram Timur, Werinama dan Bula.

Kabupaten Seram Bagian Timur berbatasan dengan Laut Seram disebelah utara, Laut Banda disebelah selatan, Laut Arafura disebelah timur dan Laut Maluku disebelah barat. Secara geografis kabupaten ini terletak diantara Benua Asia dan Australia, sehingga beriklim tropis dengan curah hujan yang cukup tinggi. Temperaturnya rata-rata 27.9’ C, dengan temperatur terendah 20.2’C dan temperatur tertinggi dapat mencapai 31.9’C.



Wisata yang wajib dikunjungi diantaranya :


       Danau Sole

Danau Sole yang berada desa Amarsekaru, Pulau Gorong merupakan tempat yang terkenal di dunia. Salah satu kapal pesiar musisi dunia, Mick Jagger dari Band The Rolling Stones pernah ke tempat ini. Danau ini bersih dan tentunya mengundang siapa saja untuk datang berenang atau menyelam. Lingkungan sekitarnya menarik untuk dijelajahi. Fasilitas untuk pengunjung telah disediakan. Danau Sole dapat dicapai dengan perjalanan sejauh 1 jam menggunakan kapal  atau sepeda motor dari Kataloka.

·      Pulau Kon
Merupakan pulau kecil yang terletak di tengah laut, antara Kecamatan Seram Timur dan Kecamatan Pulau Gorong. Keindahan pulau dan terumbu karangnya benar-benar tidak terkatakan. Kegiatan menyelam sangat disarankan untuk mengamati terumbu karangnya. Berdasarkan mitos masyarakat setempat, ada seorang putri muda yang cantik tinggal di dasar laut sekitar Pulau Kon. Dia merupakan penjaga pulau ini. Setiap nelayan yang bertemu dengannya konon akan mendapatkan hasil tangkapan yang bagus ketika berada disekitar pulau tersebut. Pulau ini dapat ditempuh dengan perjalanan selama 1 jam menggunakan speedboat dari Pulau Geser.

·      Pulau Teluk Karang
Nikmati pengalaman menyelam yang menakjubkan di salah satu lokasi menyelam terbaik di Pulau Teluk Karang. Dihiasi oleh biota bawah laut seperti Angel Fish dan terumbu karang yang berwarna-warni siap menanti anda. Pulau Teluk Karang dapat dicapai dengan sepeda motor, mobil atau menggunakan perahu tradisional dengan waktu sekitar satu jam.

·      Pantai Englas
Pantai pasir putih Englas terletak di sebelah timur Bula, di desa Englas. Pantai ini merupakan pantai yang bersih dengan panorama alam yang indah dan air yang sejernih kristal. Pantai ini tempat cocok untuk piknik, berenang ataupun memancing. Pantai ini dengan menggunakan sepeda motor atau mobil selama 15 menit dari Bula.

·      Tanjung Sesar
Tanjung Sesar dapat dicapai dengan berkendara selama 30 menit menggunakan motor atau minibus. Tempat ini akan dikembangkan sebagai salah satu lokasi objek wisata terkemuka di kabupaten Seram Bagian Timur. Fasilitasnya yang berstandar internasional akan dibangun. Pengunjung dapat menikmati pantai pasir putih, pohon kasuari, udara segar dan suasana alam yang menyenangkan.
·      Kataloka
Bekas kediaman Raja Muda Kataloka, Jo. A. Wattimena, merupakan sebuah museum yang memamerkan koleksi benda-benda bersejarah. Terdapat gendang tua, benda bersejarah dengan hiasan 4 katak pada atasnya yang ditemukan oleh salah satu penduduk desa Amarsekaru pada pemerintahan Raja Kataloka VII (Raja Bintang). Benda-benda lainnya adalah Keris Emas atau Raja Bintang Kataloka, Meriam VOC dan lain-lain.

·      Batu Watukaman
Monumen “Tura Bail Goran Rium” didirikan untuk mengenang perjuangan bangsa Indonesia dalam membebaskan Papua New Guinea dari penjajahan Belanda. Monumen ini dibangun sekitar tahun 1962 oleh Anton Sujarwo (mantan Kepala Kepolisian Indonesia) dengan bantuan masyarakat setempat. Seorang warga Buton bernama La Masele, menunjukan jalan bagi tentara Indonesia melakukan invasi ke Papua New Guinea.

·      Pulau Geser
Geser merupakan salah satu dari sekian banyak pulau-pulau kecil yang terdapat di Kecamatan Seram Timur. Adapun tempat-tempat yang menarik untuk dikunjungi antara lain: Pulau Kwaos, Kidang dan Siwa-Siwan, sangat cocok untuk berenang, snorkel dan sun-bathing atau pun menikmati keindahan pemandangan alam yang masih alami. Pulau Geser dapat dicapai dengan menggunakan speedboat selama 2 jam. Perjalanan ke pulau Geser akan melewati pesisir pantai.

·      Gunung Bati
Gunung Bati terletak di desa Kina Darat dan Kilmoy, Kecamatan Seram Timur. Gunung Bati dapat dilihat dari Pulau Geser. Suku Bati tersebar di 2 desa, yaitu desa Kina Darat dan Kilmoy. Rumah penduduknya terbuat dari daun sagu. Berburu merupakan kegiatan sehari-hari masyarakatnya. Makanan pokoknya ialah sagu. Mereka masih memegang tradisi adat istiadatnya. Suku ini dipercaya memiliki kekuatan supranatural. Dikatakan bahwa Suku Bati dapat menghilang ataupun terbang ke suatu tempat, seperti ke kota Ambon atau tempat lain di dunia. Mereka mempunyai mantra-mantra untuk membuat harapan mereka menjadi kenyataan. Desa ini ditempuh dengan berjalan kaki selama 4 jam atau kurang lebih 10 km dari desa Kilmoy.

·      Desa Banggoi (Waematakabo – Kec. Bula Barat)
Desa Banggoi adalah desa yang didominasi oleh transmigran dari Bali melalui program Mayoritas penduduk desa Banggoi adalah orang Bali yang transmigrasi mengikuti program pemerintah. Pendapatan utama mereka adalah bertani. Upacara keagamaan biasanya dilaksanakan di kuil-kuil pada saat bulan purnama ataupun event-event menarik dalam kalender keagamaan mereka. Kebanyakan orang sering mengatakan bahwa ada orang Bali hidup di Bula, itu karena mereka menjaga tradisi mereka dengan baik.

·     Teluk Gusalaut
Teluk Gusalaut terletak di kecamatan Werinama. Tempat ini memiliki panorama yang istimewa dipenuhi oleh tumbuh-tumbyhan yang subur di sepanjang garis pantai. Tanjung Gusalaut biasanya digunakan sebagai pelabuhan penyebrangan kapal perintis untuk menyeberangi Pulau Geser. Tanjung ini dapat dicapai dengan speedboat selama 2 jam dari Werinama. Dari tanjung ini terdapat Air Terjun Sakakik di desa Batuasa, 1 jam perjalanan dengan speedboat.

·      Gunung Kilbadir
Gunung Kilbadir terletak di desa Madak. Menurut kepercayaan lokal, dulu gunung kilbadir berlokasi didekat desa Salagur, namun berpindah ke desa Madak akibat adanya perdebatan agama diantara kedua desa.

masih banyak lagi yang saat ini belum di sebut..

Sumber : pariwisata.malukuprov.go.id

Komentar