Penulis:Luky B Rouf

Kalo yang dimaksud hijab oleh para pemrakarsa dan pemakai hijab adalah pakaian wanita muslimah di luar rumah, maka itu adalah jilbab dan kerudung. 

Tapi perlu dipahami bahwa tidak semua hijab adalah jilbab. Atau dengan bahasa lain, tidak semua penutup itu adalah jilbab. Karena berangkat dari pemahaman yang keliru tentang hijab, yang hanya dimaknai penutup (tubuh), maka akhirnya wanita muslimah, sekenanya saja menutupi tubuhnya. 

Bahkan bisa dibilang, akibat salah pikir tentang hijab, maka hijab lebih diarahkan ke fashionable, trend mode. Sementara itu, masyarakat kita kalo ngeliat cewek berjilbab tapi pacaran, bergaul bebas dengan lawan jenis, dan sejenisnya, maka masyarakat cenderung mengkaitkan dengan jilbab yang dipakai si cewek tersebut.

 Ini memang berawal dari niatnya berjilbab dulu. Sementara niat berjilbabnya akan lebih mantap jika didukung dengan pemahaman (tsaqafah) baik tentang jilbab itu sendiri maupun tentang pemahaman islam yang lain, termasuk dalam hal ini pergaulan dengan lawan jenis.

 Jadi, biar nggak diledekin 'tong kosong nyaring bunyinya' maka wahai hijaber, segera perdalam tsaqafah Islam. Yuk!
Sumber :al-azharpress.com