-->

KENAL TAK HARUS PACARAN KOK!

Tidak ada komentar

Foto : Cuplikan Lagu "Halaqoh Cinta" Oleh Kang Abay.
Banyak orang atau bahkan sebagian besar orang memilih untuk pacaran karena persoalan kenal. Kata mereka “gimana kita mau kenal dia tanpa pacaran?”. Yang mereka takutkan adalah ini.

membeli kucing dalam karung”.

Kita yang enggak pacaran tentu juga takut tentang masalah yang satu ini. Tapi tenang saja! Kalau persoalan kenal itu mah gampang. Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk itu. Memang, pacaran bisa kita gunakan sebagai salah satu ajang untuk mengenal. Tapi, apa boleh buat, pacaran tidak dibolehkan dalam islam. Karena tidak dibolehkan dalam islam, maka pacaran tidak boleh kita gunakan sebagai media untuk mengenal.

Meskipun pacaran dapat kita gunakan sebagai ajang untuk mengenal, tetapi terkadang dalam pacaran, begitu banyak kepalsuan yang terjadi di dalamnya. Terutamanya, kepalsuan yang dilakukan oleh pasangan (pacar) kita. Kadang-kadang, pasangan kita menampakkan segenap kelebihannya, saat kita bersamanya. Dan kadang juga, ia tak lagi memperlihatkan kekurangannya.

Akhirnya, kita memiliki persepsi tentang dia, bahwa dia adalah makhluk yang sempurna. Padahal, dibalik kelebihan itu ternyata tersimpan kekurangan yang sangat banyak. Atau parahnya, kadang pacar kita menampilkan bukan sifat aslinya di depan kita. Misalnya, ia sering bersikap lemah lembut, kata-katanya sopan dan seabrek hal-hal yang baik lainnya, padahal ia orangnya tak begitu.Nah, dari sinilah muncul kepalsuan.

Kalau misalnya kita telah menyadari bahwa ia adalah orangnya baik (tapi dibuat-buat), tentu kita akan menikahinya bukan? Namun apa yang terjadi setelah pernikahan ? Wah!!! Cepat cerai! Itulah yang bakal terjadi.

Banyak kan kita dapati saat ini, orang yang pacarannya lama, makan bulan, makan tahun, dan makan lain-lainnya, tapi ia cepat cerai dengan pasangannya itu? Nah, penyebabnya tidak lain karena adanya kepalsuan yang tadi.

Dalam pacaran, memang banyak sekali yang bertingkah menipu kepada pacarnya. Alasannya, supaya katanya, pacarnya semakin sayang sama dia. Makin cinta dan makin-makin yang lainnya. Oleh karena itu, pacaran tidak bisa kita gunakan sebagai ajang untuk kenal.

Mungkin ada yang bertanya, “terus gimana donk caranya supaya kita bisa kenal dengan si calon yang syar’i, tidak dosa dan tidak penuh dengan kepalsuan?”

Jawabnya, tenang saja! Islam punya cara tersendiri untuk itu. Cara yang ini tentunya lebih mantap dari pacaran yang banyak diagung-agungkan orang sekarang. Apa itu? Itulah ta’aruf! Ta’aruf adalah cara yang syar’I yang bisa kita gunakan untuk perkenalan. Dan tentunya, lebih mantap dan top markotop ketimbang pacaran.
Dalam ta’aruf, apa pun bisa kita tanyakan pada si calon, baik menyangkut hal-hal pribadi si calon maupun hal-hal yang menyangkut visi dan misi ke depan setelah nikah. 

Dalam proses ta’aruf tentu kita akan ditemani oleh mahram si calon ( orang yang tentunya sangat tahu pribadi si calon). Dengan begitu, perkenalan akan semakin mantap dan syar’i.

Dalam islam, taaruf disarankan dilakukan oleh Rasulullah bagi orang-orang yang ingin menikah. Dari abu Hurairah RA, ia pernah berkata:
Aku pernah berada di kediaman nabi, tiba-tiba seorang laki-laki datang dan memberitahu bahwa ia akan menikah dengan seorang perempuan dari Anshar. Maka Nabi bertanya, “sudahkah kau lihat dia?’ Ia menjawab, “belum”. Nabi kemudian berkata lagi, “pergilah dan lihatlah ia, karena di dalam mata orang-orang Anshar itu ada sesuatu[1].’’

Jadi sobat! Kenal tak harus pacaran kok. Ada cara yang lain yang lebih syar’i dan tentunya lebih top markotop ketimbang pacaran. Itulah taaruf.

[1] Hadits ini diriwayatkan oleh Imam muslim.

Sumber : remajaislamhebat.com

Komentar