-->

acaran, Jadikan Wanita Lebih Hina dari PSK Part 2

Tidak ada komentar

Ilustrasi
What…?? Lebih hina? Apaan nih, maksudnya?! Masa, orang pacaran dibilang lebih hina PSK?!
Ups.. tunggu dulu bro. Jangan naik darah dulu. Sebetulnya, saya nggak bermaksud menaikkan tekanan darahmu. Tapi kalau memang tekanan darahmu naik baca tulisan ini, nggak mengapa. Saya nggak bisa nyalahin kamu!
O iya nih bro dan sist, bahasan ini memang agak panas dari bahasan-bahasan yang lain dari blog ini. Karena itu, sebelum kamu baca blog ini, siapkan dulu cemilannya. Supaya meriah, ajak tuh teman-temanmu satu RT atau kampungmu ke rumahmu, tuk ikut baca juga (hem..ini mau baca blog atau mau nonton bola ya?!).
Nah, kembali ke topik. Ngomongin judul ini tulisan memang nggak bisa dipungkiri, bikin hati merasa nggak enak. Tapi tenang sob, saya nggak bermaksud menyinggung kamu apalagi membuat tensimu naik. Tapi maksud sebenarnya, saya pengen nyadarin kamu plus membersihkan otakmu yang kotor itu (ups! Maaf menyinggung) agar kamu bisa berpikiran jernih memandang jalinan pacaran, yang ternyata membuat wanita lebih hina dari PSK.
Nah, sebelum kita bahas lebih jauh, saya mau nanya kamu nih, kamu tahu nggak apa itu PSK?! Acungkan tangan yang bisa jawab!
PSK bukan merek obat ya, bukan pula merek barang elektronik. Tapi, PSK adalah pekerjaan menjual diri yang dilakukan oleh wanita kepada lelaki. Dulu, PSK disebut juga pelacur atau lonte tapi sekarang bahasa agak diperhalus menjadi PSK atau WTS. PSK itu singkatan dari Pekerja Seks Komersial dan WTS singkatan dari Wanita Tuna Susila.
Hem, terus apa maksudnya pacaran jadikan wanita lebih hina dari PSK?!
Begini sist, Pacaran adalah suatu hubungan yang aktivitas-aktivitas di dalamnya mirip banget sama aktivitas-aktivitas PSK. Nggak percaya?! Contoh kecil kencan!
Nah, dalam dunia kePSKan, kencan merupakan aktivitas membawa PSK jalan -jalan ke suatu tempat. Sedangkan dalam dunia pacaran, kencan merupakan aktivitas membawa Pacar jalan-jalan ke suatu tempat.
Coba kamu amati paragraf diatas. Apa perbedaan kalimat pertama dan kalimat kedua?!
Yup, yang bedanya cuma objek kencannya. Satu objek kencannya PSK, satu lagi objek kencannya pacar. Jadi, dari segi aktivitas PSK dan Pacaran pada hakikatnya sama meski objeknya berbeda.
Meski aktivitas PSK dan Pacaran pada hakikatnya sama, tapi ternyata ada perbedaan paling mendasar diantara keduaanya. Apa bedanya?! Bedanya ternyata terletak pada tarifnya.
Mungkin kamu udah tahu, kalau yang namanya PSK, ia punya tarif. Ya, tarifnya tentu mahal-mahal. Setahu saya, nggak ada PSK, yang memasang tarif kurang dari seratus ribu. Kalaupun ada, mungkin dia adalah PSK bajakan. (Emang ada ya?!)
Nah, kebanyakan PSK apalagi PSK yang masih remaja memasang tarif lebih dari seratus ribu sampai jutaan. Mereka baru bisa melayani syahwat laki-laki hidung belang, kalau laki-laki itu membayarnya. Setelah dibayar, barulah ia melayani kemauan lelaki yang membayarnya.
Beda wanita yang pacaran. Wanita ini tidak memasang tarif kepada pacarnya. Apapun yang pacarnya lakukan kepadanya, ia tetap mau menurutinya. Meski mungkin, disuruh menyerahkan kehormatannya, ia tetap mau. Naudzu billah mind zalik..!!!
Oleh karena itu, kalau ada laki-laki yang dompetnya gizi buruk, tapi ia ingin memuaskan syahwatnya, pasti ia milih jalur pacaran. Kenapa? Ya, katanya sih, murah meriaaah!
Nah, khusus buat cewek yang lagi baca tulisan ini, saya titip satu pesan buat kamu. Sebelum saya sebutkan pesannya, coba kamu siapkan dulu pulpen plus kertasnya. Setelah itu, tulis ya!
Pesan saya :
“Wahai ukhti, hati-hati dengan pacaran! Dari penjelasan tadi, kamu mungkin udah paham apa maksud saya. Ya, intinya, kamu lagi dihinakan oleh pacarmu hingga batas yang mohon maaf, lebih hina dari PSK. Ya, mungkin kamu nggak terimah dengan kenyataan ini. Tapi begitulah adanya!
Ukhti, mungkin kamu tahu bahwa seburuk-buruk PSK, ia nggak bakal dijamah lelaki yang bukan suaminya kalau nggak dibayar. Artinya, ia membiarkan lelaki menjamah tubuhnya karena alasan materi, bukan yang lain. Oleh karena itu, kalau kamu dijamah oleh pacarmu tanpa bayaran, bukankah itu lebih hina dari PSK?!
Nah, tulisan diatas sebetulnya hanya logika berpikir saja. Ya, mudah-mudahan maksudnya mengena dan dapat kamu pahami dan cerna dengan baik. Kalaupun kamu ternyata nggak paham, saya cuma bisa sarankan membaca tulisan ini berulang-ulang. Ya, minimalnya sih, 10 kali ulang. Berat ya?! Lakukan saja! (Ditulis oleh : Hardi Jofandu).
Sumber: remajaislamhebat.com

Komentar